Dalam rangka mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera, serta melindungi perempuan dan anak dari pelecehan dan kekerasan, Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya menyelenggarakan Program terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS). Tim Koordinasi Program terpadu P2WKSS Kabupaten Tasikmalaya bersama tim verifikasi Provinsi Jawa Barat melakukan verifikasi ke Desa Binaan P2WKSS yang berlokasi di Kampung Rancakoret Desa Gunungsari Kecamatan Sukaratu, Kamis, (22/3/18).
Pada kesempatan tersebut Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya Drs.Iing Farid Khozin, M.Si., mewakili Wakil Bupati Tasikmalaya dalam sambutannya mengatakan, Program terpadu P2WKSS sangat besar manfaatnya bagi seluruh warga masyarakat desa binaan. karena dengan seringnya diadakan pembinaan dan pelatihan keterampilan, serta adanya bantuan dari dinas terkait, maka pengetahuan dan kemampuan masyarakat desa binaan P2WKSS akan semakin meningkat. “Program terpadu P2WKSS dapat memotivasi masyarakat untuk hidup semakin baik dan berpengaruh positif terhadap upaya peningkatan pendapatan menuju keluarga yang sehat dan sejahtera, “ucapnya.
Iing menambahkan, dengan adanya program terpadu P2WKSS, pembinaan, koordinasi, dan pemberian bantuan dari dinas instansi sektoral baik secara kuantitatif maupun kualitatif dapat diarahkan pada visi dan misi program yang sejalan dengan perkembangan swadaya masyarakat. Ia mengharapkan, desa binaan P2WKSS mendapatkan hal-hal positif yang berdampak kepada kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama Ketua Tim verifikasi P2WKSS Provinsi Jawa Barat Imas Masamah,S.IP., mengatakan, tujuan utama dari pembinaan P2WKSS adalah untuk pemberdayaan perempuan sebagai sumber daya manusia yang strategis dalam pencapaian pembangunan nasional.”Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 ditegaskan bahwa pera strategis perempuan dalam mengisi pembangunan nasional sangatlah penting. Jika potensi perempuan tidak diberdayakan secara optimal maka akan menjadi beban pembangunan. Peran rerempuan yang berkualitas akan menghasilkan kualitas pembangunan yang terarah dan terintegritas, “ujarnya.
Selain peningkatan kualitas SDM Perempuan, P2WKSS menurut Imas adalah sebagai sarana kerjasama aktif antara Pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah pelecehan dan kekerasan terhadap anak dan perempuan. “Masalah Pelecehan dan kekerasan terhadap anak dan perempuan saat ini menjadi masalah sosial yang harus diatasi bersama, melalui pembinaan P2WKSS yang lebih intensif, maka masalah ini dapat dihindari agar tidak menjadi masalah sosial yang serius, “imbuhnya.
