FGD TINGKAT KAB. TASIKMALAYA: MEMBANGUN KARAKTER, POTENSI DIRI ANAK DARI GANGGUAN KANTIBMAS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

DISKOMINFO, Singaparna- Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs. Iin Aminudin, M.Si menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) tingkat Kabupaten Tasikmalaya dengan tema membangun karakter dan potensi pada diri anak serta mencegah anak dari gangguan kantibmas di wilayah hukum polres Tasikmalaya, bertempat di Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (18/12/2019).

Turut hadir Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tasikmalaya, dan tamu undangan lainnya.

Mewakili Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, Iin mengajak para peserta untuk bersama-sama melakukan perubahan dari diri sendiri dan mengambil hikmah serta dapat mengimplementasikan dalam kehidupannya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Pengawas SMA/SMA wilayah Priangan Timur Drs.H.Eded. M.Pd, menyampaikan saat ini berada pada situasi pergeseran nilai nilai bangsa yang terkontaminasi dengan Handphone, maka diperlukan pemupukan Intellgence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ) yang berimbang sehingga ketertiban dan kemanan akan terwujud. Beliau menekankan bahwa perubahan dimulai dari dirinya sendiri serta dapat memilah informasi yang diterima.

Dalam pencapaiannya harus didasarkan dengan 3 hal yakni pembentukn karakter bagaimana moral dan kinerja, kompetensi yang harus dimiliki secara komunikatif dan invotif dan literasi mambaca audio dan visual sebagai penanaman anti radikalisme.

Sementara Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra mengatakan banyaknya gangguan dari kantibmas salah satunya penurutan kualitas moral masyarakat dan Tindakan Pidana kejahatan diwilayah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019 meningkat dari tahun 2018, dari 25 kasus menjadi 33 kasus. Doni menekankan bahwa Generasi muda adalah aset di masa depan dan Menciptakan potensi kuat untuk masa yang akan datang.

Permasalahan pertama anak yang terlibat dalam kejahatan sebagian besar dilatar belakangi dari keluarga dan lingkungan. Pola didik anak menjadi kunci utama untuk terbentuknya karakter anak ditambah dengan semakin banyak sumber paparan negatif dan Internet menjadi bagian tak bisa di pisahkan serta kurangnya porsi pendidikan moral bagi anak-anak antara di sekolah dan di rumah, disamping rendahnya kesadaran hukum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News
Pjs. Bupati Tasikmalaya Laksanakan Kunker Ke Cibalong
Pjs. Bupati Tasikmalaya Ziarah Ke Makam Leluhur Sukapura
Pjs. Bupati Tasikmalaya Laksanakan Kunker Ke Sukaraja
Pjs. Bupati Tasikmalaya Pimpin Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Rakor Persiapan Fasilitasi Kampanye Pilbup & Pilwabup 2024
Sekda Zen Pimpin Rakor Desk Pilkada Kab. Tasikmalaya 2024
Pjs. Bupati Tasikmalaya Silaturahmi Ke Pondok Pesantren Suryalaya
Apel Siaga Pengawasan Netralitas Asn Dan Pengawasan Tahapan Kampanye Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024
Bupati Ade Raih Penghargaan Pada Cnn Indonesia Award
Atlet Asal Kabupaten Tasikmalaya Raih Medali Emas Pada Paralympic Games Paris 2024