DISKOMINFO, Singaparna- Bertempat di Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya, Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, S.IP membuka sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dan pola Hidup Sehat, Selasa (24/09/2019)..
Dalam kesempatan ini, hadir pula Kepala Cabang Tasikmalaya BPJS Kesehatan dr.Hj. Triwidhi H. Puspitasari,MARS.,AAK, Brand Ambasador BPJS kesehatan Ade Rai, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tasikmalaya H.Ai Diantani Sugianto, Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kab. Tasikmalaya serta tokoh masyarakat, pemuda, dan agama
Triwidhi menjelaskan tujuan sosialisasi untuk memberikan keyakinan pentingnya pola hidup sehat dan menyuksesan salah satu program negara dengan jaminan kesehatan serta terbukanya akses pelayanan kesehatan untuk masyarakat setempat.
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan salah satu program unggulan Pemerintah Kab. Tasikmalaya dalam menangani Kemiskinan yaitu menyediakan Unit Pelayanan Cepat Penanggulangan Kemiskinan (UPCPK) yang didirikan sejak 2010, unit ini dibangun untuk memudahkan masyarakat mengakses bantuan sosial dari Bupati.
Selain itu, Ade menekankan Pemerintah Kab. Tasikmalaya segera luncurkan Tasik Gesit Call 119 dan Layak Rawat untuk mengatasi permasalahan kesehatan di Kab Tasikmalaya. “Untuk menangani permasalahan kesehatan di Kab. Tasikmalaya, kami akan luncurkan Tasik Gesit 119, dengan menyediakan 40 motor ambulance di setiap puskesmas dan 4 mobil ambulance di 4 titik lokasi disertai GPS yang standby 24 jam, keluarga pasien cukup dengan mengetik 119, tim medis akan langsung mendatangi pasien, tidak akan ada lagi kamar penuh di rumah sakit dan penjaga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin akan dijamin oleh pemda,” tegas Ade.
Dengan terintegrasinya program pemerintah daerah dan pemerintah pusat melalui JKN-KIS ini Ade berharap Akses jaminan kesehatan bagi masyarakat Kab. Tasikmalaya dapat dilaksanakan dengan mudah dan murah.
