DISKOMINFO, Bandung – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menghadiri acara pelantikan Komisioner Komisi Informasi Provinsi (KIP) periode 2019-2023 oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, bertempat di aula timur Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (30/12/19). Adapun kelima komisioner KIP Jabar yang baru ialah Ijang Faisal, S.Ag., M.Si, Husni Farhan Mubarok, S.H., M.Si., Yudaningsih, S. Ag., M.Si., Dedi Dharmawan, S.H., M.H, dan Dadan Saputra, S. Pd., M.Si. Turut Hadir dalam acara tersebut Analis Publikasi pada Bidang Diseminasi Informasi dan Statistik Diskominfo Kab. Tasikmalaya Ichsan Gumilar, S.I.kom dan undangan lainnya dari perwakilan kabupaten/kota se-Jawa Barat.
–
Emil berharap lima komisioner Komisi Informasi Provinsi (KIP) yang baru mampu mempertahankan predikat Jabar sebagai provinsi paling informatif dalam hal keterbukaan publik yang didapat dari Komisi Informasi Pusat selama dua tahun beruntun. “Jabar sudah sangat baik bersama DKI Jakarta, Jateng, Sumut dan Riau ada di posisi A selama dua tahun berturut-turut,” ujar Emil.
–
Kepada para komisioner KIP Jabar yang baru, Emil juga meminta mereka untuk membina komisi informasi di 27 kabupaten/kota se-Jabar agar keterbukaan informasinya sama baiknya dengan provinsi Jawa barat.
–
Ketua Komisi Informasi Pusat Gede Narayana mengatakan, transparansi atau keterbukaan di era terkini adalah suatu keharusan. Menurut pengamatannya, transparansi dimulai dari orang nomor satu di badan publik tersebut. “Yang memulai transparansi itu menurut pengamatan dan penilaian KI (Komisi Informasi) adalah orang nomor satunya di badan publik tersebut atau kepala daerahnya,” pungkas Gede.