DISKOMINFO, Singaparna – Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 melakukan Konferensi Pers terkait data perkembangan Covid-19 di wilayah Kab. Tasikmalaya di hari pertama kerja pasca Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah bertempat di Basement Sekretariat Daerah, Selasa (26/05/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kab. Tasikmalaya yang juga Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk, dr. Heru Suharto menyampaikan, per 26 Mei 2020 peningkatan kasus Covid-19 dengan konfirmasi positif di Kab. Tasikmalaya sebanyak 4 orang dan semuanya adalah kasus import (2 orang dari Jakarta, 1 orang dari NTB, dan 1 orang dari Bandung). Jumlah kasus Orang Dalam Pengawasan (ODP) masih juga terjadi penambahan kasus dengan total 1517 orang. Hal ini menandakan masih terus terjadinya peningkatan kasus atau migrasi yang terjadi di masyarakat.
Juru bicara Gugus Tugas mengatakan, Pemerintah berharap masyarakat sekarang memiliki paradigma baru diantaranya melakukan cara bertindak dan bersikap dengan hal “yang baru” secara lebih produktif.
“Kita harus tetap produktif, tetapi tetap aman dari Covid-19, karena risiko wabah ini adalah “keniscayaan”. Itulah yang oleh banyak orang disebut “New Normal”. Kehidupan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah Covid-19 ini.”, imbuhnya.
“Mari kita budayakan “Cara Hidup Normal Yang Baru” dengan menerapkan pola hidup bersih sehat, cuci tangan, gunakan masker, hindari kerumunan, dan jaga jarak,” tegas Heru dalam paparannya.
Hadir mendampingi Juru Bicara Gugus Tugas yaitu Koordinator Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Drs. Rudi Sonjaya Saehuri, M.Pd.