KEMENKOMINFO Mengajak UMKM Kabupaten Tasikmalaya untuk Turut Menggerakkan Usaha E-commerce di Indonesia Melalui Transaksi Online

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Email

Tasikmalaya, 9 November 2018 – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik
Indonesia (KEMENKOMINFO) kembali mengadakan Forum Sosialisasi Belanja dan Jualan
Online: Murah, Cepat, dan Aman di Pendopo Lama Kabupaten Tasikmalaya, Jl. Otista Alun-
alun Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Pada kesempatan tersebut KEMENKOMINFO
mengadakan pelatihan serta fasilitasi dan simulasi jualan online untuk mengajak pengusaha
UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) turut serta membangun dan menggerakkan usaha
e-commerce di Indonesia, mengingat potensi besar akan perkembangan transaksi online di
Indonesia.
Dengan menggandeng DEKRANASDA Kabupaten Tasikmalaya serta marketplace Blibli.com
untuk mengedukasi UMKM terkait penggunaan e-commerce, diharapkan para pelaku UMKM
dapat semakin terstimulasi untuk memaksimalkan e-commerce untuk mengembangkan usaha
mereka. Indonesia dinilai memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi negara dengan
ekonomi digital terbesar di Asia, mengingat saat ini terdapat penetrasi pengguna internet yang
mencapai lebih dari 132 juta, pengguna e-commerce pun terus meningkat dengan
bertambahnya portal e-commerce yang memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat saat ini.
"Transaksi online melalui portal e-commerce semakin populer digunakan di masyarakat luas,
dan hal tersebut dapat dinilai sebagai perkembangan positif, karena semakin mudah untuk
menghubungkan penjual dan pembeli saat ini. Hal tersebut penting disampaikan kepada UMKM
agar semakin mengerti potensi pasar yang begitu besar. Langkah awal sudah terjajaki, namun
edukasi akan penggunaan portal e-commerce penting untuk terus dilakukan," jelas Septriana
Tangkary, selaku Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian & Maritim.
"Perkembangan ekonomi ini harus terus dipupuk, dan masyarakat harus terus diberi dorongan
dan dukungan untuk terus melakukan transaksi online agar industri dapat terus berkembang
dengan pesat. Namun penting untuk diingat, masyarakat pun perlu dilindungi dengan dibekali
ilmu cara bertransaksi digital yang aman," jelasnya.
Septriana pun menjelaskan bahwa melalui acara tersebut, ia juga ingin melakukan sosialisasi
gerakan 'Ayo UMKM Jualan Online'. “Saat ini dari data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi
UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 61,41%, dengan jumlah
UMKM hampir mencapai 60 juta unit. Namun, baru sekitar 8% atau sebanyak 3,79 juta pelaku
UMKM yang sudah memanfaatkan platform online untuk memasarkan produknya – padahal tren
pergerakan konsumen semakin memberat di transaksi online," jelasnya.
Acara ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama adalah pemaparan para narasumber
dalam format diskusi panel mengenai transaksi jual beli dalam e-commerce secara umum. Lalu
sesi kedua adalah workshop berjualan online untuk para pelaku UMKM, pedagang pasar
ataupun siapa saja yang berminat untuk memasarkan produknya secara online. Acara dibuka
oleh laporan panitia dari Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, Drs. Rahayu Jamiat
Abdullah, S.Sos, M.Si. Setelah itu dilanjutkan dengan paparan dari Direktur Informasi dan
Komunikasi Perekonomian dan Maritim KEMENKOMINFO, Septriana Tangkary. Turut hadir
pula Asisten Administrasi Umum, Drs. H. Iin Aminudin, M.Si yang membuka dan memberika

sambutan acara. Tidak hanya itu, ada juga narasumber yang akan memberikan pelatihan dan
edukasi pada acara ini, yaitu Praktisi E-Commerce, Rangga Ichwana Munggaran dan
Perwakilan Blibli.com, Wili Yatno.
Untuk mengatasi rasa enggan para UMKM untuk berpartisipasi dalam pengembangan e-
commerce Indonesia, KEMENKOMINFO mengajak narasumber terkait untuk membantu
menunjukkan proses on board bagi pelaku UMKM, serta pengenalan pendaftaran jualan online
dan bagaimana cara melakukan jualan online.
Saat ini terdapat potensi besar yang wajib digali di Indonesia, karena jumlah masyarakat yang
memiliki akses terhadap internet memungkinkan Indonesia untuk menjadi pasar transaksi online
terbesar di Asia. Di tahun 2020 mendatang, transaksi e-commerce di Indonesia ditargetkan
mencapai US$ 130 milyar. Hal ini dapat tercapai, jika UMKM juga turut terlibat dalam
membangun pasar dari sisi penyedia barang. KEMENKOMINFO dan semua pihak yang terlibat
pada acara ini yakin bahwa melalui edukasi dan pelatihan yang diberikan, para UMKM dapat
segera mengambil peran dalam pembangunan industri e-commerce di Indonesia, dan
menghadirkan ragam barang yang menarik bagi pasar yang terus berkembang tersebut.
KEMENKOMINFO berharap upaya ini bisa dilakukan secara masif dan berkelanjutan. Ke
depan, peran KEMENKOMINFO bukan lagi sebagai leader tetapi sebagai enabler, yang
mendorong Pemerintah Daerah untuk mengambil peran utama dalam upaya mendorong UMKM
untuk merebut pasar lokal hingga pasar global dengan tetap mengedepankan kerjasama yang
solid antara Pemerintah, Bisnis, dan Komunitas.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News
Pjs. Bupati Tasikmalaya Laksanakan Kunker Ke Cibalong
Pjs. Bupati Tasikmalaya Ziarah Ke Makam Leluhur Sukapura
Pjs. Bupati Tasikmalaya Laksanakan Kunker Ke Sukaraja
Pjs. Bupati Tasikmalaya Pimpin Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Rakor Persiapan Fasilitasi Kampanye Pilbup & Pilwabup 2024
Sekda Zen Pimpin Rakor Desk Pilkada Kab. Tasikmalaya 2024
Pjs. Bupati Tasikmalaya Silaturahmi Ke Pondok Pesantren Suryalaya
Apel Siaga Pengawasan Netralitas Asn Dan Pengawasan Tahapan Kampanye Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024
Bupati Ade Raih Penghargaan Pada Cnn Indonesia Award
Atlet Asal Kabupaten Tasikmalaya Raih Medali Emas Pada Paralympic Games Paris 2024