DISKOMINFO, Rajapolah – Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya menerima mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang dalam acara Serah Terima Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri bertempat di Kecamatan Rajapolah, Jumat (19/07).
Camat Rajapolah Yana Hermana, SE, M.M mewakili Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, S.IP dalam sambutan tertulis menegaskan, Pemerintah memerlukan bantuan dari berbagai pihak khususnya kalangan intelektual untuk memberikan inovasi-inovasi baru demi Kab. Tasikmalaya yang lebih baik.
“KKN merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat, kami Pemerintah Daerah Kab. Tasikmalaya dan masyarakat memerlukan kontribusi dari berbagai pihak terlebih kalangan intelektual seperti saudara-saudara. Oleh karenanya jangan ragu untuk memberikan sumbangsih sesuai kapasitas keilmuan saudara sebagai intelektual muda, berikan masukan dan saran serta terobosan baru dalam memajukan lokasi kegiatan saudara,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Raden Fatah Prof Dr. H. Izomiddin. MA yang diwakili oleh Wakil Dekan 3 FISIP Dr. Kun Budianto, S.Ag. SH, MS, mengatakan bahwa mahsiswa yang akan melaksanakan KKN Mandiri ini sebanyak 24 mahsiswa selama 45 Hari dari 18 Juli sampai dengan 31 Agustus 2019. Kehadiran mahasiswa melalui program KKN Mandiri ini diharapkan dapat meningkatkan dan menggali potensi lokal yang ada di Kecamatan Rajapolah yang mencakup 3 desa yang menjadi Lokasi KKN Mandiri Mahasiswa FISIP UIN Raden Fatah Palembang yaitu, Desa Manggungsari, Desa Sukanagalih, dan Desa Dawagung.
Sesuai dengan tema KKN Mandiri FISIP UIN Raden Fatah Palembang yaitu, “Menggali dan Mengangkat Kearifan Lokal Dengan Mengajar Bersama Masyarakat”, dijelaskan oleh Wakil Dekan 3 FISIP UIN Raden Fatah bahwa sebelum diterjunkan ke lapangan, terlebih dahulu mahasiswa diberikan pembekalan selama dua hari di Kampus.
Diharapkan mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang di dapat selama di bangku kuliah serta wawasannya dalam kehidupan bermasyarakat.
“Pelaksanaan KKN Mandiri ini merupakan salah satu perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Insha Allah selama 45 Hari pelaksanaan KKN Mandiri mahasiswa siap bersinergi dengan pemerintah desa dan masyarakat dalam menyukseskan program kerja pemerintah desa dan akan selalu turut berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan,” ujar Kun Budianto.