Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum membuka Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Barat dan Sukapura Open 2017, di GOR Susi Susanti, Kota Tasikmalaya, Senin, (7/8/ 2017). Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPR RI yang juga Penasihat PBSI Jawa Barat Ferdiansyah, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Agus Wahyudin, Sekretaris Umum Pengprov PBSI Jabar Herman Subardjah, Ketua pelaksana Kejurprov PBSI Jawa Barat dan Sukapura Open 2017, Prof. Rudi Priyadi dan pengurus KONI Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.
Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah bekerja keras menyelenggarakan kejuaraan tersebut di Tasikmalaya. “Dari kejuaraan ini harus lahir penerus Susi Susanti yang berprestasi di tingkat dunia, sehingga mengharumkan nama Indonesia dan Tasikmalaya melalui olahraga bulutangkis,” tuturnya. Menurutnya, kejuaraan tersebut penting diikuti untuk melatih mental tanding atlet-atlet bulutangkis, apalagi diselenggarakannya di Tasikmalaya, sehingga atlet-atlet daerah punya tenaga lebih untuk berprestasi. “Mudah-mudahan kegiatan ini membawa berkah untuk kita semua,” harapnya.
Bupati turut mengapresiasi nama Sukapura dijadikan nama kejuaraan, agar masyarakat Jawa Barat mengenal lebih dekat Tasikmalaya. “Masyarakat Jawa Barat agar lebih mengenal bahwa nama Tasikmalaya yang sekarang dahulunya bernama Sukapura. Mudah-mudahan para pemimpinnya mampu membawa masyarakat nya lebih sejahtera, “ucap Bupati. Ketua pelaksana Kejurprov PBSI Jawa Barat dan Sukapura Open 2017, Prof. Rudi Priyadi, menyebutkan, kejuaraan yang akan digelar mulai 7 Agustus s.d. 12 Agustus 2017 itu diikuti 358 atlet dari berbagai daerah di Jawa Barat. Selain di GOR Susi Susanti, tempat pertandingannya juga di GOR Mashudi Wisnu Putra Universitas Siliwangi. Sekretaris Umum Pengprov PBSI Jabar Herman Subardjah menjelaskan, pelaksanaan Kejurprov PBSI Jawa Barat sebagai persiapan kejuaraan nasional yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2017 di Surabaya.”Atlet yang berhasil menjadi juara di tingkat kejurprov akan mengikuti Kejurnas di Surabaya. Kekuatan bulutangkis di tingkat nasional saat ini semakin merata, untuk itu seleksi dalam kejurprov sanagat dibutuhkan untuk menciptakan atlet-atlet nasional yang handal, “ucapnya.
Sehingga melalui kejurda dapat menghasilkan atlet bulutangkis nasional asal jawa barat yang akan datang Penasihat PBSI Jawa Barat Ferdiansyah, mengharapkan agar pemerintah kota dan Kabupaten Tasikmlaya terus melakukan pembinaan yang optimal terhadap atlet-atlet muda. “Tasikmalaya merupakan gudang pemain-pemain berbakat, teruslah lakukan upaya memasyarakatkan bulu tangkis sebagai cabang olahraga utama yang dapat dijadikan andalan raihan medali dari tingkat PORDA, PON hingga Olimpiade.