Keberhasilan pembangunan kesejahteraan sosial harus ditunjang dengan proses perencanaan yang realistis dan komprehensif. Untuk itu diperlukan data yang akurat dan terpadu sebagai dasar pelaksanaan program pembangunan termasuk di dalamnya program penanggulangan kemiskinan. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Drs. H. Abdul Kodir, M.Pd., saat membuka kegiatan Ekspos KM 0 Pro Poor (Verivale BDT 2015) dan Sosialisasi Penanganan Fakir Miskin yang berlangsung di Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya, Singaparna, Senin (22/1/18). Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Para camat, dan para Kepala Desa se-Kabupaten Tasikmalaya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya mengingatkan kepada para Camat dan Kepala Desa untuk dapat membantu pelaksanaan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya. “Saya imbau kepada Camat dan Kepala Desa agar dapat membantu memberikan data fakir miskin di Kabupaten Tasikmalaya secara objektif, jangan sampai di kemudian hari terjadi ketidakpuasan dari sebagian masyarakat akibat kesalahan data faktual orang yang tergolong miskin di wilayahnya masing-masing, “tegasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya menjelaskan, berdasarkan PBDT tahun 2015, terdapat 211.906 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Tasikmalaya yang tergolong miskin. Jumlah tersebut menurutnya saat ini sedang diverifikasi dan dievaluasi (Verivale). “Kita sudah melakukan verivale terhadap 92% masyarakat miskin di seluruh Wilayah Kabupaten Tasikmalaya, setelah selesai nantinya setiap enam bulan sekali akan dilakukan update data, “jelasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya menambahkan, sebagaimana Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Kemiskinan, pelaksanaan verivale data dilaksanakan oleh Kementerian Sosial, yang dalam pelaksanaannya di Kabupaten Tasikmalaya dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya dengan memberdayakan potensi dan sumber kesejahteraan Sosial (PSKS) yang ada di Kecamatan dan Desa setahun dua kali.
Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya, dr H Oki Zulkifli,MEPid., tujuan dilaksanakannya Ekspos KM 0 Pro Poor (Verivale BDT 2015) dan Sosialisasi Penanganan Fakir Miskin adalah untuk menghasilkan basis data terpadu di Kabupaten Tasikmalaya sebagai dasar pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan maupun program lainnya, meningkatkan kordinasi dan keterpaduan antara SKPD dan stakeholder dalam upaya penanggulangan kemiskinan sehingga tepat sasaran dan tepat guna dan memberikan acuan bagi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam penyusunan perencanaan dalam pengelolaan data dan pengembangan kelembangaan pengelola data