Anak adalah masa depan bangsa dan generasi penerus bangsa, setiap anak perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun social, serta memperoleh perlindungan dan terpenuhi hak-haknya. Upaya kita untuk membangun karakter anak merupakan usaha besar yang hasilnya akan nampak dalam beberapa dekade yang akan datang, pemenuhan atas hak-hak anak dimasa sekarang merupakan jaminan atas ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di Indonesia terutama di Kabupaten Tasikmalaya. Hal tersebut ditegaskan Bupati Tasikmalaya H. Uu Ruzhanul Ulum, SE dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Pemerintahan SETDA Kabupaten Tasikmalaya H. Ahmad Muksin, SH., MM saat membuka acara Hari Anak Nasional 2018 yang diselenggarakan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya dengan tema “Ngajagi Tur Ngadidik Budak Kalayan Cinta” yang berlangsung di Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya, Singaparna, Rabu (25/07/2018).
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Dr. Susanto, MA, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, S.IP, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya atau yang mewakili, Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tasikmalaya, dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Acara tersebut diisi oleh Psikolog anak DR. Seto Mulyadi, P.Si (Kak Seto) selaku pembicara dan Erlinda, M.Pd selaku moderator.
