Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, S.IP menghadiri sekaligus membuka acara Silaturahmi Kebangsaan Dalam Rangka Pencegahan Konflik Sosial dan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Tentang Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan di Kabupaten Tasikmalaya yang diadakan di Pendopo Baru Singaparna, Jumat (17/05/2019). Turut menghadiri acara tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Tasikmalaya, perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Diskominfo Kab. Tasikmalaya, perwakilan Kementerian Agama Kab. Tasikmalaya, para Kepala Desa, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kab. Tasikmalaya, Bank Mandiri, BNI LIFE, Bank BRI, Bank BJB, dan tamu undangan lainnya.
Bupati memyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terutama para Kepala Desa dan para Camat yang telah berupaya menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sehingga dapat berjalan dengan lancar dan kondusif di Kab. Tasikmalaya. “Pertama alhamdulillah sampai dengan hari ini penyelenggaraan Pemilu kita dengan segala susah payah dengan berbagai tenaga dari semua pihak dapat berjalan dengan baik. Saya sebagai Pimpinan Daerah dengan Pemerintah dalam kesempatan ini sudah sepantasnya dan selayaknya kami haturkan terima kasih yang teramat sangat kepada para Kepala Desa yang telah mampu mengondisikan Pemilu dan Pilpres 2019 dengan baik. Saya haturkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Polri dan semua pihak sehingga Pemilu dan Pilpres dapat berjalan dengan baik. Demikian pula kepada seluruh pihak terkait, tokoh agama, para ulama, termasuk Pak Camat yang sampai malam masih tetap stand by bertanggung jawab dalam pelaksanaan Pilpres, demikian pula unsur-unsur yang lain, semoga Allah SWT. membalas kebaikan saudara-saudara sekalian,” ujarnya.
Kemudian terkait penandatanganan kesepakatan bersama dengan pihan perbankan, Ade mengharapkan dapat tercipta kerja sama yang optimal antar kedua belah pihak. “Sebagaimana kita tadi saksikan, penandatanganan kesepakatan bersama tentang pemanfaatan jasa layanan perbankan di wilayah Kab. Tasikmalaya, antara Pemerintah Daerah Kab. Tasikmalaya dengan 3 bank yaitu Bank BJB, Bank Mandiri, dan Bank BRI. Hal ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi para pihak dalam rangka mewujudkan kerja sama optimal dan terpadu dalam pemanfaatan jasa layanan perbankan di wilayah Kab. Tasikmalaya,” katanya.
Bupati mengatakan kerja sama dengan perbankan telah memiliki payung hukum agar tercipta efisiensi dan efektivitas yang saling menguntungkan. “Kesepakatan bersama ini mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerja Sama Daerah. Regulasi tersebut telah menegaskan bahwa kerja sama daerah didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik serta saling menguntungkan,” ucapnya.
Bupati mengharapkan kolaborasi dan harmonisasi yang baik sehingga dapat memicu iklim kondusif dalam kerangka pembangunan dan perekonomian serta pelayanan publik. “Kita berharap dengan ditandatanganinya kesepakatan bersama dengan 3 bank ini dapat terjalin kolaborasi dan harmonisasi yang menunjang terhadap pelayanan publik dan pembangunan di Kab. Tasikmalaya. Adanya iklim yang kondusif dapat membantu Pemerintah dalam memajukan perekonomian,” ujarnya.
Terkait pasca pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019, Ade mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menumbuhkan semangat toleransi dalam kebhinekaan, merawat persatuan dan persaudaraan, dan selalu waspada terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban. “Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kemarin tanggal 17 April 2019 kita baru saja melaksanakan pesta demokrasi di Indonesia. Tentunya dalam pesta demokrasi sebagai warga negara Indonesia yang baik kita ikut berpartisipasi secara aktif dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu). Pasca Pemilu, masyarakat saya harapkan tetap terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Mari dalam acara silaturahmi ini dijadikan sebagai forum dan ajang yang tepat bagi kita untuk meneguhkan kembali semangat toleransi dalam kebhinekaan. Saling menghormati serta merawat jalinan persaudaraan dan persatuan. Jangan sampai karena Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) persaudaraan, kerukunan, persatuan, dan ukhuwah kita menjadi retak,” imbuhnya.
Bupati mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga keutuhan, stabilitas, dan ketertiban sesuai peran dan fungsi masing-masing. “Keutuhan negara, stabilitas politik nasional dan wilayah adalah sebuah keniscayaan yang harus diperjuangkan dan dijaga bersama. Dan itu memerlukan sinergitas seluruh elemen. Mari jadikan Kab. Tasikmalaya yang kita cintai ini sebagai kabupaten yang aman dan damai dengan mengoptimalkan peran dan fungsinya masing-masing. Sudah bukan saatnya lagi kita sekedar berwacana. Negara dan masyarakat menunggu kiprah kita untuk menjaga keutuhan bangunan kebangsaan dan kenegaraan yang telah terbina selama ini,” ajaknya.
Ade mengimbau supaya kerukunan diutamakan dan tetap menjaga Kab. Tasikmalaya tetap aman dan damai serta terhindar dari potensi konflik sekecil apapun. “Kita adalah putra daerah yang memiliki satu tujuan yaitu meraih hari esok yang lebih baik. Karenanya marilah kesamaan tujuan tersebut kita jadikan perekat untuk bersama-sama memberikan yang terbaik bagi daerah, bangsa, dan negara. Menjaga kerukunan antar masyarakat adalah tugas bersama, baik Pemerintah Daerah, aparatur, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh poltitik, tokoh adat untuk menjaga agar Kab. Tasikmalaya tetap sejuk, aman, dan damai serta tidak ada konflik sekecil apapun, sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan program dan terus dapat ditingkatkan,” katanya.
Bupati mengajak masyarakat senantiasa selalu bekerja keras dan bersinergi demi tercipta kemakmuran dan pembangunan supaya tercapai kehidupan yang maju dan sejahtera. “Pada kesempatan ini saya mengajak saudara-saudara sekalian berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara. Hal-hal yang harus kita lakukan antara lain, mari bersama-sama untuk bekerja keras demi kemakmuran rakyat, tingkatkan terus hubungan yang sinergi dengan seluruh lembaga baik vertikal maupun daerah dengan menggerakkan seluruh elemen masyarakat serta berkontribusi dalam pembangunan untuk Indonesia yang maju dan sejahtera,” tegasnya.
Sementara itu dalam wawancara terpisah Ade Sugianto mengatakan supaya semua pihak dapat menjaga lingkungannya tetap kondusif dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan YME. serta memercayai negara yang sudah memiliki regulasi resmi yang dapat dipertanggung jawabkan. “Jadi kira-kira ini sehubungan dengan kita akan menyelesaikan tahapan Pemilu tanggal 22 dan kita tidak harus menutup mata ada banyak hal-hal yang sampai dengan hari ini kurang begitu nyaman di telinga. Jadi kiranya Kab. Tasikmalaya bisa lebih kondusif dalam mengawas, karena apa kita serahkan semuanya. Yang pertama enggak ada yang bisa melebihi Allah SWT. kita serahkan kepada Allah, keputusannya kita hanya berjuang berdoa berupaya. Yang kedua kita serahkan kepada negara, negara pasti sudah memiliki perangkat, negara sudah memiliki regulasi aturan, kita serahkan semuanya kepada negara, dan wujud dari pada kedaulatan rakyat itukan Pemilu,” ujarnya.
Bupati mengimbau masyarakat untuk percaya dan mendukung negara serta proses penyelenggaraan Pemilu dan konsisten memelihara kedamaian. “Semua orang saya himbau hari ini untuk mendukung negara kita, untuk mendukung proses penyelenggaraan Pemilu, dan kita menerima hasilnya, bukan urusan suka atau tidak kecewa atau tidak tetapi sebagai orang yang taat agama taat negara, saya minta untuk tetap memelihara kedamaian,” ucapnya.
Terkait tujuan menyelenggarakan acara Silaturahmi Kebangsaan ini, Ade mengatakan salah satu tujuannya supaya masyarakat tidak terpancing provokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang pada akhirnya akan merugikan masyarakat itu sendiri. “Kenapa karena ini menjaga saja kondisi kita di daerah jangan sampai terkena provokasi untuk A untuk B untuk apalah, kasihan masyarakat kita, yang kebetulan juga jangan sampai terjadi korban. Karena tidak menutup kemungkinan acara besok itu dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak menghendaki kedamaian,” katanya.
Bupati menyampaikan agar seluruh aparatur dapat berperan serta menjaga masyarakatnya bertanggung jawab pada diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. “Kita usahakan hari ini kepada seluruh aparatur kita, kepada Pak Camat, Pak Kepala Desa, Pak Koramil dan seterusnya untuk bersilaturahim dengan masyarakat dan menyampaikan apa yang saya sampaikan tadi supaya masing-masing bertanggung jawab kepada lingkungannya, kepada dirinya sendiri,” ucapnya.
Ade menegaskan kepada masyarakat Kab. Tasikmalaya untuk jangan sampai terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. “Ini kan mengimbau ya. Himbauannya agak keras itu, warga Kab. Tasikmalaya jangan sampai terprovokasi oleh orang-orang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
