Tercukupinya kebutuhan pangan merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia, sehebat apapun teknologi tidak akan berarti apa-apa jika tidak ditunjang dengan produksi hasil pertanian yang dapat mencukupi kebutuhan masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Tasikmalya Uu Ruzhanul Ulum saat menjadi pembicara dalam seminar Multisteakholder bertemakan “Landasan Kritis Menuju Pembangunan Tasikmalaya Yang Berkelanjutan” diselenggarakan oleh Ikatan Alumni SMAN 2 Tasikmalaya di Ballroom Hotel Santika Tasikmalaya, Kamis (6/7/17). Selain
Bupati, hadir pula Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman dan para tamu undangan yang terdiri dari Kepala SKPD Pemerintah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya dan alumni SMAN 2 Tasikmalaya dari berbagai angkatan.
Bupati menegaskan dalam upaya mewujudkan swasembada pangan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus berusaha meningkatkan produksi hasil pertanian dengan membuka lahan baru antara lain di beberapa kecamatan yang potensial. “Upaya pembukaan lahan baru terus kami lakukan untuk mendukung ketersediaan dan ketahanan pangan, terakhir kami buka lahan di wilayah Kecamatan Cipatujah untuk memenuhi kebutuhan pangan di Kabupaten Tasikmalaya” ujar Bupati.
Untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia dalam bidang pertanian, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus membangun dan mengembangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian di beberapa Kecamatan.”Alhamdulilah dengan berbagai usaha yang kita lakukan, pemenuhan kebutuhan beras di Kabupaten Tasikmalaya dari tahun-ketahun mengalami surplus dan telah mendapat penghargaan baik di tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional. Bahkan produksi padi organik yang kita kembangkan Alhamdulilah telah berhasil menembus pasar ekspor ke beberapa negara antara lain Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, Jerman, Uni Eropa, Italia dan Belanda, “jelas Bupati.
Di samping optimalisasi bidang pertanian, Bupati juga menekankan pentingnya pembangunan di bidang SDM yang dapat bersaing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Ibarat menempuh perjalanan, seorang pengemudi harus menyiapkan segala perlengkapan dalam perjalanan agar selamat sampai tujuan. Begitupun Bupati, dalam menjalankan pemerintahan harus siap menghadapi segala tantangan termasuk dalam menghadapai era perdagangan bebas dalam Masyarakat Ekonomi Asean, “imbuh Bupati.
Bupati mengajak kepada masyarakat untuk turut berkontribusi dalam mengoptimalkan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Tasikmalaya dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yang sejahtera. Bupati memaparkan beberapa potensi yang belum sepenuhya tergarap optimal. Menurut Bupati, Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi industri kecil pada kerajinan anyaman seperti anyaman mendong, anyaman pandan, anyaman bambu dan industri border. “Kami berkeyakinan, industri kecil di Tasikmalaya akan terus berkembang, saat ini saja permintaan pasar ekspor terus meningkat dari berbagai negara, “ungkap Bupati.
Ditambahkan Bupati, sektor peternakan juga sangat memungkinkan untuk dikembangkan baik untuk memenuhi kebutuhan konsumsi lokal, regional maupun nasional yang ditunjang oleh karakteristik wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Komoditas ternak strategis di Kabupaten Tasikmalaya meliputi sapi potong, domba, sapi perah, kambing, ayam ras pedaging, dan itik.