KAB. TASIKMALAYA-Kabupaten Tasikmalaya Berdasarkan data pada Tahun 2020 kebanyakan masyarakatnya bekerja sebagai petani sawah dan kebun. Di tengah pandemik covid-19 Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya memastikan ketersediaan pangan terutama beras relatif aman.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Heri Sogiri mengatakan Kabupaten Tasikmalaya dengan luas baku lahan seluas 47.346 ha pada bulan Maret panen padi sawah seluas 9.356 ha dengan produksi 60.817 ton gabah kering giling (GKG), bulan April luas panen 15.434 ha dengan produksi 100.319 ton GKG dan perkiraan bulan Mei seluas 12.031 ha dengan produksi 78.203 ton GKG sehingga total perkiraan luas panen bulan Maret sampai dengan Mei 2020 seluas 36.821 ha dengan jumlah produksi 239.339 ton GKG dan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp. 5.300/kg.
Selain beras cadangan pangan yang masih diandalkan adalah jagung dengan luas panen pada bulan Maret seluas 1.661 ha dengan produksi 10.963 ton pipilan kering, bulan April luas panen 476 ha dengan produksi 3.142 ton pipilan kering, serta perkiraan panen bulan Mei seluas 290 ha dengan produksi 1.914 pipilan kering. Total perkiraan luas panen dari bulan Maret sampai bulan Mei 2020 se luas 2.427 ha dengan total perkiraan produksi sebesar 16.019 ton pipilan kering, dan harga di tingkat petani sebesar Rp.3.500 /kg pipilan kering
Melihat kondisi tersebut Heri Sogiri berharap masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan kondisi pangan terutama beras apalagi sampai melakukan pembelian bahan pokok besar-besaran karena sampai dengan bulan Mei 2020 kondisinya aman.
https://www.youtube.com/watch?v=wLwSRNxMnLY