DISKOMINFO, Tasikmalaya – Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) mengadakan Sosialisasi, Informasi dan Advokasi dalam Penanggulangan Stunting di Kab. Tasikmalaya. Acara ini dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Kab. Tasikmalaya mewakili Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, S.IP, bertempat di Hotel Grand Metro Kota Tasikmalaya, Kamis (26/09).
Hadir pada kesempatan ini Perwakilan Unpad, Dr. Ratna Jatnika, M.T., Plt. Kepala DKPP Kab. Tasikmalaya dr. Faisal Soeparianto, M.Si, perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kab. Tasikmalaya, Diskominfo Kab. Tasikmalaya, Tim Penanggulangan Stunting Kab. Tasikmalaya, perwakilan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh dr. Faisal menyampaikan, Pemerintah Kab. Tasikmalaya berkomitmen tinggi untuk menanggulangi permasalahan stunting di Kab. Tasikmalaya terutama di Kecamatan Salawu dan Sukarame yang memiliki angka stunting diatas 30%.
Bupati Tasikmalaya berharap melalui kegiatan ini dapat menemukan suatu model intervensi untuk menurunkan masalah stunting di Kab. Tasikmalaya khususnya, umumnya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kab. Tasikmalaya.
Dalam kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Pemerintah Daerah Kab. Tasikmalaya dan Unpad dalam Pemberdayaan Masyarakat melalui Ketahanan Keluarga dalam Penanggulangan Stunting.
Untuk mendukung kegiatan ini, menghadirkan narasumber dari Perwakilan Unpad selaku Ketua pelaksana PPM Pemberdayaan Masyarakat Laili Rahayuwati, Dra., M.Kes, Dr.PH, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia pada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kab. Tasikmalaya Hendra, SH., MM. dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada DKPP Kab. Tasikmalaya Dadan Hamdani, S.KM, terkait permasalahan gizi dan stunting serta solusi berdasarkan potensi lokal.